Dalam musik, tangga nada berperan penting agar musik yang diciptakan bisa terdengar indah dan harmonis.
Tangga nada sendiri merupakan susunan dari berbagai not musik yang berurutan dan tersusun.
Nah, sekarang kita cari tahu lebih jauh tentang tangga nada diatonis, yuk!
Pengertian Tangga Nada Diatonis
Tangga nada diatonis adalah tangga nada yang punya tujuh nada berbeda dalam satu oktaf.
Tujuh nada inti ini lalu diakhiri dengan satu nada pengulangan.
Jarak antar not atau nada dari tangga nada diatonis adalah satu dan setengah.
Contoh dari tangga nada diatonis yang paling umum adalah C mayor yang dimulai dari do dan A minor yang dimulai dari la.
Tangga nada diatonis merupakan dasar dari teori musik, terutama musik yang berasal dari Barat, seperti Eropa.
Tangga nada ini dibagi jadi dua jenis, yaitu tangga nada mayor dan tangga nada minor.
Tangga Nada Diatonis Mayor
Tangga nada diatonis mayor atau yang biasa disebut tangga nada mayor adalah tangga nada yang umum digunakan.
Jarak antar not atau nada pada tangga nada ini adalah 1-1-1/2-1-1-1-1/2.
Contoh dari tangga nada ini adalah C mayor, yaitu terdiri dari do, re, mi, fa, sol, la, si, dan do.
Kalau dimainkan, tangga nada mayor punya nuansa yang ceria dan menyenangkan
Contoh lagu yang menggunakan tangga nada diatonis mayor adalah:
1. Bangun Pemudi Pemuda
2. Berkibarlah Benderaku
3. Gebyar Gebyar
4. Bintang Kecil
5. Balonku
Tangga Nada Diatonis Minor
tangga nada diatonis minor atau tangga nada minor adalah tangga nada yang bernuansa sedih dan melankolis.
Jarak antar not atau nada pada tangga nada ini adalah 1-1/2-1-1-1/2-1-1.
Contoh dari tangga nada ini adalah A minor, yaitu terdiri dari la, si, do, re, mi, fa, sol, dan la.
Contoh lagu yang menggunakan tangga nada diatonis minor adalah:
1. Indonesia Pusaka
2. Bagimu Negeri
3. Syukur
4. Ambilkan Bulan
5. Bintang Kejora
Comments
Post a Comment